topmetro.news – Bupati Asahan H Surya BSc bersama Forkopimda meresmikan Desa Simpang Empat sebagai Kampung Pancasila, Jumat (11/3/2022).
Hadir pada acara, Dandim 0208 Asahan, Danlanal TBA, Kapolres Asahan, Ketua PN Kisaran, Kajari Asahan, Ketua PA Kisaran, Ketua PKK Asahan, Ketua Persit Kartika 35 Kodim 0208 Asahan, Ketua Dharma Wanita Asahan, OPD, Camat Simpang Empat, Kades Simpang Empat, OKP, tokoh agama, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.
Camat Simpang Empat Umar Simangunsong MM mengucapkan selamat datang kepada Bupati dan Forkopimda dalam peresmian Kampung Pancasila. Masyarakat Simpang Empat bangga karena dihunjuk menjadi Kampung Pancasila.
“Dengan dihunjuknya Desa Simpang Empat menjadi Kampung Pancasila diharapkan masyarakat Desa Simpang Empat dapat menjaga kerukunan antar suku dan umat beragama. Perbedaan bukan menjadi penghalang. Tetapi menjadi suatu sumber energi untuk bangkit dan maju menuju masyarakat Asahan sejahtera, religius dan berkarakter,” kata Umar.
Nilai Pancasila
Dandim 0208 Asahan Letkol Franki Susanto mengatakan, latar belakang terbentuknya Kampung Pancasila adalah untuk penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kerukunan umat beragama. Penerapan nilai leluhur budaya bangsa dalam kehidupan beragama yang saling menghargai dan menghormati sesama pemeluk agama walaupun berbeda keyakinan
Selanjutnya penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sebagai bangsa yang bermartabat. Kata Dandim, Kampung Pancasila juga sebagai contoh toleransi antar umat beragama yang hidup damai dalam perbedaan, tanpa konflik.
Lebih lanjut, Dandim mengatakan pemilihan Desa Simpang Empat sebagai Kampung Pancasila karena memiliki nilai toleransi agama yang tinggi. Di desa ini terdapat beberapa penganut agama yang selalu hidup dengan damai dan rukun. Yakni Islam, Kristen, Khatolik, dan Budha. Kerukunan umat beragama di kampung itu terbukti dari rumah Ibadah yang letaknya saling berdekatan, tapi masyarakatnya tetap saling menghargai.
Di akhir sambutannya, Dandim mengatakan masyarakat kampung ini juga suka tolong-menolong dalam kegiatan agama. Letak rumah ibadah yang dekat membuat mereka turut membantu acara keagamaan umat lain.
“Kita semua berharap kampung ini dapat terus berusaha menjaga kedamaian dan memelihara kerukunan warga. Saling bekerja sama, tanpa membedakan keyakinan umat lain agar tidak dapat diadu domba pihak mana pun,” katanya.
Bupati Asahan mengatakan dengan peresmian Desa Simpang Empat sebagai Kampung Pancasila, harapannya semakin terpeliharanya persatuan dan kesatuan.
Bupati mengapresiasi masyarakat Desa Simpang Empat yang selama ini telah menjaga kerukunan, toleransi beragama. Dan telah mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila. Ia berharap seluruh desa mampu mencontoh Desa Simpang Empat dalam menjaga kerukunan antar suku dan umat beragama.
“Walaupun kita berbeda bukan menjadi alasan bagi kita untuk berpecah belah. Tetapi jadikan perbedaan menjadi suatu kekuatan,” kata Bupati Asahan.
Di akhir acara, Bupati dan Dandim menandatangani batu prasasti dan memotong pita serta berkeliling Kampung Pancasila menggunakan odong-odong.
penulis | EN
